PPPoE melalui Wireless di Mikrotik (Client)

A. Pengertian
PPPoE (Point to Point Protocol over Ethernet) protokol memberikan manfaat manajemen pengguna, manajemen jaringan dan akuntansi yang luas untuk ISP dan administrator jaringan. Saat PPPoE digunakan terutama oleh ISP untuk mengontrol koneksi klien untuk xDSL dan modem kabel serta jaringan Ethernet biasa. PPPoE merupakan perpanjangan dari Point standar untuk Point Protocol (PPP).

B. Latar belakang
Timbul keinginan saya ingin membuat wireless saya lebih terkunci.

C. Tujuan
Menggabungkan tunnel pppoe dengan media wireless.

D. Alat dan bahan
Mikrotik wireless
Laptop

E. Waktu yang diperlukan
9 menit

F. Tahap pelaksanaan
Pada sisi client kita hubungkan dengan wireless mode station ke wireless dengan pppoe server
lalu masuk konfigurasi pppoe client
pada tab general ubah interfaces menjadi wlan1
dengan dial out masukkan user dan passwordnya
bila user dan password benar maka akan otomatis mendapatkan IP yang server buat
G. Kesimpulan
PPPoE bisa kita buat melalui media nirkabel, jadi PPPoE tidak hanya bisa dibuat melalui kabel saja.

H. Referensi
www.mikrotik.co.id

Komentar

toekang.trie mengatakan…
disisi clien harus pakai mikrotik pa bisa pakai router biasa om..?
Anonim mengatakan…
Tidak, Wireless PPPoE client tidak harus menggunakan perangkat MikroTik. Wireless PPPoE client adalah protokol yang dapat digunakan oleh berbagai perangkat jaringan untuk menghubungkan klien ke server PPPoE di penyedia layanan internet (ISP) melalui jaringan nirkabel (Wi-Fi).

Perangkat MikroTik, termasuk router dan perangkat jaringan mereka, merupakan salah satu opsi untuk mengimplementasikan Wireless PPPoE client karena mereka mendukung berbagai fitur jaringan dan menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk konfigurasi. Namun, ada banyak perangkat jaringan lain yang juga mendukung protokol PPPoE dan mampu berfungsi sebagai Wireless PPPoE client.

Beberapa contoh perangkat yang mendukung Wireless PPPoE client termasuk:

1. **Router lain**: Banyak router dari berbagai merek, seperti TP-Link, Asus, Linksys, dan lainnya, mendukung konfigurasi PPPoE dan juga menyediakan opsi untuk menghubungkan melalui jaringan nirkabel.

2. **Komputer**: Komputer atau laptop juga dapat diatur sebagai PPPoE client untuk mengakses internet melalui koneksi nirkabel. Sistem operasi seperti Windows dan Linux memiliki dukungan bawaan untuk PPPoE.

3. **Perangkat nirkabel lainnya**: Beberapa perangkat nirkabel yang lebih canggih, seperti access point (titik akses) yang memiliki kemampuan routing, juga dapat diatur sebagai PPPoE client untuk menghubungkan klien ke ISP melalui jaringan nirkabel.

Jadi, sementara MikroTik adalah pilihan populer dan serbaguna untuk mengimplementasikan Wireless PPPoE client, Anda tidak terbatas pada menggunakan perangkat MikroTik. Anda dapat menggunakan perangkat jaringan lain yang mendukung PPPoE untuk mencapai tujuan yang sama. Pastikan untuk memastikan bahwa perangkat yang Anda pilih mendukung fitur Wireless PPPoE client dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi VLAN dengan PPPoE pada Mikrotik (Client)

Konfigurasi Wireless Bridging Mikrotik (Station Bridge)